pada umumnya tutorial GIS yang dibuat oleh para Mapping hanyalah totorial yang sifatnya umum diajrkan dibangku perkuliahan, kali ini saya mencoba memaparkan cara untuk menghitung luas secara 2D pada lokasi yang berbukit.
sebelumnya perlu kita pahami bahwa sampai saat ini belum ada alat ukur yang mampu menghasilkan nilai luasan yang sifatnya luasan datar pada lokasi yang berbukit. GPS yang selama ini kita gunakan hanya mampu mengukur luasan mengikuti kulit bumi dan karena konsep GPS hanya menerima posisi koordinat dipermukaan.
selanjutnya cara untuk menghitung luas yang sebenarnya adalah kita perlu menyiapakan data 3D dari lokasi yang dicari, dan menggunakan aplikasi ArcGIS. langkah langkah :
1. siapkan data 3D yang sudah kita convert dalam bentuk DEM (gunakan software Global Mapper)
2. siapkan data vektor sebagai acuan pembagi luasannya
2. buka data tersebut di ArcGIS
3. dari data DEM kita perlu menghasilkan data kontur (Arctoolbox - 3D Analyst - Raster surface - Contur)
4. dari kontur tersebut selanjutnya dikonversi kedalam data TIN (untuk memudahkan search aja di tool search Create TIN) ikuti perintah tabelnya
5. setelah TIN berhasil dibuat maka langkah terakhir buka data vektor (mis. data vektor kecamatan maka luas wilayah tersebut akan dimunculkan masing per kecamatan). kemudian (arctoolbox - 3D Analyst - Triangulated surface - Polygon Volume), dan isi tabel perintahnya sesuai petunjuk gambar d
nantinya tabel akan muncul 2 field yaitu volume dan SArea, untuk volume berarti cut fiil atau volume dari bidangg tersebut dan untuk area adalah luasan sebenarnya dilapangan dengan satuan meter persegi, untuk mengubah dalam bentuk satuan Ha tinggal dibagi 1000. sekial mudah-mudahan bermanfaaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar